Masa depan hoki profesional di Arizona tertatih-tatih di jurang ketika Departemen Pertanahan Negara Bagian Arizona membatalkan lelang untuk tanah yang dimaksudkan untuk menjadi lokasi arena baru bagi Arizona Coyote. Pergantian peristiwa yang tak terduga ini, terjadi hanya dua bulan setelah kepemilikan tim berpindah tangan kepada seorang pengusaha yang berasal dari Salt Lake City, Utah, menimbulkan bayangan keraguan atas prospek tim untuk kembali ke padang gurun.
Rencana untuk Arena Baru
Arizona Coyote telah mengarahkan pandangan mereka pada sebidang tanah seluas 95 hektar di Phoenix utara, yang dibayangkan sebagai lokasi untuk arena baru mereka. Tim telah mengumumkan rencana ambisius mereka yang mencakup tidak hanya arena, tetapi juga fasilitas latihan, teater, dan unit perumahan. Coyote memiliki niat untuk melakukan terobosan pada tahun 2025, dengan arena siap NHL pada tahun 2027.
Kemajuan Izin Penggunaan Khusus yang Terhenti
Namun, Departemen Pertanahan Negara Bagian Arizona telah melemparkan kunci pas dalam pekerjaan, menentukan bahwa arena yang diusulkan akan memerlukan Izin Penggunaan Khusus. Prasyarat ini, yang harus diamankan oleh Coyote sebelum membeli tanah, telah menyebabkan pembatalan lelang. Tim telah menyatakan kekecewaan mereka atas keputusan tersebut, melabelinya "picik" dan memperingatkan bahwa itu "sangat membahayakan masa depan hoki NHL yang kembali ke padang pasir."
Implikasi Pembatalan Lelang
Pembatalan ini memiliki implikasi yang luas, tidak hanya mempengaruhi Coyote tetapi juga negara bagian Arizona. Tim berpendapat bahwa negara kehilangan jutaan, berpotensi miliaran, dolar yang seharusnya diarahkan untuk pendidikan K-12. Menanggapi kemunduran ini, Coyote sekarang mempertimbangkan opsi hukum mereka.
Perspektif Kota Phoenix
Kota Phoenix juga menimpali masalah ini, dengan juru bicara menyatakan bahwa arena yang diusulkan akan memerlukan izin khusus melalui proses rezoning. Proses ini, yang melibatkan audiensi publik, dapat memakan waktu beberapa bulan untuk diselesaikan. Coyote belum mengajukan permohonan izin penggunaan khusus, tetapi kota dengan penuh semangat mengantisipasi untuk menerimanya dan berkolaborasi dengan tim dalam prosesnya.
Persyaratan Kepemilikan dan NHL
Pembatalan lelang tidak hanya memberikan pukulan bagi Coyote dan rencana masa depan mereka, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang kepemilikan tim dan kapasitas mereka untuk memenuhi persyaratan NHL untuk menghidupkan kembali waralaba. Pemiliknya, Alex Meruelo, memiliki jendela lima tahun untuk membangun arena baru yang cocok untuk hoki profesional. Kegagalan untuk memenuhi tenggat waktu ini dapat mengakibatkan hilangnya hak atas waralaba ekspansi, membuat masa depan Coyote di Arizona tidak pasti.
Tantangan dalam Mengamankan Fasilitas untuk Tim Olahraga Profesional
Insiden ini menggarisbawahi kesulitan yang dihadapi oleh tim olahraga profesional dalam mengamankan fasilitas yang sesuai. Membangun arena baru adalah proses multifaset yang menuntut tidak hanya investasi keuangan tetapi juga perencanaan dan sinkronisasi terperinci dengan otoritas lokal. Kesulitan Coyote berfungsi sebagai pengingat nyata bahwa bahkan dengan persetujuan NHL, masih ada hambatan besar yang harus diatasi dalam membawa tim kembali ke kota.
Apa Selanjutnya untuk Arizona Hockey?
Ketika Coyote dan pemiliknya mengeksplorasi jalan hukum mereka, masa depan hoki profesional di Arizona tetap dalam limbo. Aspirasi tim untuk kembali ke gurun telah mengalami kemunduran besar. Belum terlihat apakah mereka dapat mengatasi rintangan dan mengamankan arena baru di masa mendatang. Sampai saat itu, penggemar hoki Arizona dibiarkan dalam ketegangan tentang nasib tim kesayangan mereka.