id
Berita DuniaTentang kita
Berita DuniaTentang kita

Kematian Mantan Bintang Cilik Benji Gregory Sebelum Waktunya

Artikel berita ini telah diverifikasi oleh beberapa sumber yang berbeda. Kami memudahkan bagi siapa saja membacanya menggunakan AI untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.
Mantan aktor cilik Benji Gregory, yang terkenal karena perannya dalam sitkom 1980-an "ALF," telah meninggal secara tragis pada usia 46 tahun. Gregory ditemukan di mobilnya, di tempat parkir bank di Peoria, Arizona, ditemani oleh anjing pelayannya. Penyebab pasti kematiannya masih belum ditentukan; Namun, saudara perempuannya, Rebecca Hertzberg-Pfaffinger, mencurigai sengatan panas kendaraan setelah dia tertidur di dalam mobil.

Dari Bintang TV ke Fenomena Budaya

Gregory memikat penonton sebagai Brian Tanner, anak bungsu dalam keluarga Tanner, dalam serial populer "ALF." Sitkom, yang menampilkan keluarga pinggiran kota yang menampung alien bernama ALF, berlangsung selama empat musim dan menjadi sensasi budaya. Penggambaran Gregory tentang Brian membuatnya menjadi sosok yang dicintai secara nasional. Di luar "ALF," karir akting masa kecil Gregory melihatnya tampil dalam pertunjukan seperti "The A-Team," "TJ Hooker," "Fantasy Island," dan "The Twilight Zone." Dia juga menyuarakan karakter dalam serial animasi seperti "Fantastic Max." Akhirnya, bagaimanapun, Gregory memilih untuk menjauh dari Hollywood untuk menjelajahi jalan lain.

Kehidupan di Luar Hollywood

Gregory bergabung dengan Angkatan Laut AS pada tahun 2003 setelah meninggalkan industri hiburan. Dia mengkhususkan diri dalam meteorologi dan oseanografi sebagai pasangan aerografer, memberikan prakiraan dan peringatan untuk memastikan keselamatan penerbangan dan bahari. Dia bertugas di USS Carl Vinson (CVN 70) dan menerima pembebasan medis terhormat pada tahun 2005, setelah itu dia menikahi Sarah Gregory pada tahun 2006. Dalam sebuah wawancara dengan People pada tahun 2000, Gregory melihat kembali waktunya di "ALF" dan perjalanannya di dunia hiburan. Dia berbagi bahwa pengalaman itu terasa seperti bekerja hanya ketika lampu sangat panas. Terlepas dari tantangannya, dia tidak menyesal dan dengan sayang mengingat saat-saat menyenangkan di balik layar.

Lahir dari Keluarga Penampil

Gregory, lahir Benjamin Gregory Hertzberg di Encino, California, pada 26 Mei 1978, berasal dari keluarga aktor. Ayah, paman, saudara perempuan, dan bahkan neneknya, yang menjabat sebagai agennya, semuanya adalah bagian dari industri. Dengan kecenderungan alami untuk tampil, ia belajar film di Academy of Art College, menyempurnakan keterampilannya dan memelihara hasratnya untuk kerajinan itu.

Warisan dan Kenangan

Sementara kematian Gregory yang terlalu dini sangat menyedihkan, penting untuk mengingat kegembiraan dan tawa yang dia bawa ke penonton melalui penampilannya. Bakat dan kontribusinya pada industri hiburan akan selalu dihargai. Kepergian Gregory mengingatkan tentang pentingnya kesehatan mental dan perawatan diri. Saudara perempuannya berbagi bahwa dia hidup dengan gangguan bipolar dan depresi dan menerima perawatan untuk kedua kondisi tersebut. Perjuangan kesehatan mental dapat berdampak pada siapa saja, terlepas dari keberhasilan atau pencapaian eksternal mereka. Ini menggarisbawahi kebutuhan untuk memprioritaskan kesejahteraan mental dan mencari bantuan bila diperlukan. Saat kita berduka atas kehilangan Benji Gregory yang terlalu dini, sangat penting untuk mengingat warisannya sebagai aktor cilik berbakat dan dedikasinya untuk melayani negaranya. Mari kita luangkan momen ini untuk merenungkan pentingnya kesehatan mental dan pengaruhnya terhadap kehidupan individu. Semoga Benji Gregory beristirahat dalam damai, selamanya dikenang atas kontribusinya pada industri hiburan.
Bagikan kisahnya
Tautan disalin
Artikel berita ini telah diverifikasi oleh beberapa sumber yang berbeda. Kami memudahkan bagi siapa saja membacanya menggunakan AI untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.
Bagikan kisahnya
Tautan disalin
footer-our-mission
Many.News lebih dari sekedar situs berita. Ini adalah usaha terobosan yang didedikasikan untuk memanfaatkan kekuatan Kecerdasan Buatan untuk mendemokratisasikan informasi. Tujuan kami adalah untuk memberdayakan orang-orang di seluruh dunia dengan menerjemahkan berita terkini ke dalam berbagai bahasa, memastikan aksesibilitas dan pemahaman untuk semua orang, terlepas dari bahasa ibu mereka.
footer-linksTitle
Ⓒ 2023 News | All Rights Reserved