Rilis terbaru "Trap" menjerumuskan penonton ke dunia ketegangan, intrik, dan plot twist yang tak terduga. Film ini menampilkan Josh Hartnett yang memerankan seorang ayah yang tampaknya biasa yang, tanpa sepengetahuan putrinya, menjalani kehidupan rahasia sebagai pembunuh berantai.
Plotnya berkisar pada Cooper, seorang ayah yang penuh kasih yang membawa putrinya, Riley, ke konser yang menampilkan penyanyi pop favoritnya, Lady Raven. Tanpa sepengetahuan Riley, Cooper adalah pembunuh berantai terkenal yang dikenal sebagai "The Butcher." Saat konser berlangsung, Cooper menyadari bahwa dia telah diatur dan harus menavigasi jaringan penipuan dan bahaya yang kompleks untuk melindungi putrinya dan menghindari penangkapan.
Josh Hartnett, yang dikenal karena perannya dalam film seperti "Lucky Number Slevin" dan "Black Hawk Down," memberikan penampilan yang menawan dalam "Trap". Penggambarannya tentang karakter Cooper, yang terombang-ambing antara menjadi ayah yang penuh kasih dan pembunuh yang diperhitungkan, membuat penonton tetap tegang.
"Trap" bukan hanya film thriller; itu juga menyuntikkan momen humor dan ringan. Elemen komedi yang melekat pada film ini, terutama adegan mid-credit di mana karakter tanpa disadari membantu pelarian Cooper, menambahkan lapisan kompleksitas ekstra pada plot dan membuat pemirsa tetap terlibat.
Terlepas dari narasinya yang mencekam dan penampilannya yang menarik, "Trap" memang memiliki beberapa titik lemah. Beberapa kritikus berpendapat bahwa kredibilitas film ini kadang-kadang membentang lamat, dengan taktik penghindaran Cooper tampak terlalu nyaman. Selain itu, banyak plot twist film kadang-kadang berubah menjadi absurditas, sehingga menyebabkan penonton mempertanyakan koherensi cerita secara keseluruhan.
Namun, kritik kecil ini tidak membayangi kekuatan film ini. "Trap" berdiri sebagai bukti kemampuan Shyamalan untuk membuat narasi yang menarik, gaya berceritanya yang unik, dan bakatnya untuk memberikan tikungan yang mengejutkan. Meskipun tidak semua aspek film dapat beresonansi dengan semua pemirsa, tidak dapat disangkal kreativitas di balik pembuatannya.
Spekulasi meningkat tentang sekuel potensial "Trap." Shyamalan telah mengungkapkan kasih sayangnya pada karakter dan kepuasan yang dia peroleh selama pembuatan film. Meskipun dia sebelumnya menahan diri untuk tidak membuat sekuel, dia tidak mengabaikan gagasan untuk mengunjungi kembali dunia ini dan mengeksplorasi narasi baru. Apakah sekuelnya membuahkan hasil atau tidak, "Trap" berdiri sebagai pengalaman sinematik yang mendebarkan dan menghibur dengan sendirinya.
"Trap" adalah film thriller yang mengerikan yang memadukan ketegangan, humor, dan tikungan tak terduga dengan mulus. Dengan penampilan menonjol dari Josh Hartnett dan narasi yang menawan, film ini menunjukkan gaya bercerita Shyamalan yang berbeda. Terlepas dari beberapa kekurangan, "Trap" menghadirkan perjalanan mendebarkan yang membuat penonton ketagihan dari awal hingga akhir. Apakah sekuelnya akan segera hadir atau tidak, "Trap" dijamin akan meninggalkan kesan abadi pada pemirsa dan semakin memperkuat posisi Shyamalan sebagai ahli ketegangan.