id
Berita DuniaTentang kita
Berita DuniaTentang kita

Instalasi Seni Baru NYC: Patung Merpati Raksasa

Artikel berita ini telah diverifikasi oleh beberapa sumber yang berbeda. Kami memudahkan bagi siapa saja membacanya menggunakan AI untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.

Perspektif Baru tentang Burung Kota yang Ikonik

Kota New York, yang dikenal dengan kancah seninya yang dinamis dan landmark ikoniknya, akan mendapatkan tambahan baru yang mengubah cara kita melihat salah satu penghuninya yang paling umum - merpati. "Dinosaurus", sebuah patung aluminium setinggi 16 kaki, akan dipasang di High Line pada bulan Oktober, memikat pejalan kaki dan pekerja kantoran. Karya hiper-realistis karya seniman Prancis Iván Argote ini bertujuan untuk menantang prasangka tentang merpati dan menginspirasi warga New York untuk melihatnya dalam cahaya baru.

Mengubah Citra Merpati

Sering direndahkan sebagai "tikus terbang", merpati umumnya dipandang kotor dan tidak diinginkan. Namun, patung Argote bertujuan untuk mengubah persepsi ini dengan menekankan sejarah dan pentingnya merpati yang menarik di New York City. Kurator asosiasi High Line berharap karya seni itu akan menginspirasi orang untuk melihat merpati sebagai warga New York yang ikonik daripada hama.

Lokasi dan Pentingnya Instalasi

Patung, yang dibuat di Meksiko dan dilukis di New Jersey, akan diangkat ke Plinth High Line, serangkaian karya seni kontemporer besar yang berputar. Lokasi visibilitas tinggi di atas persimpangan 10th Avenue dan 30th Street ini akan memastikan patung itu dilihat oleh ribuan orang yang lewat. Karya seni, bertengger di alas setinggi 5 kaki yang dirancang menyerupai lingkungan alam merpati, menantang ide-ide tradisional tentang apa yang dianggap monumental dan layak dirayakan.

Simbolisme dan Sejarah Dirangkum

"Dinosaurus" lebih dari sekadar representasi aneh dari seekor merpati; ia membawa makna simbolis yang lebih dalam. Judulnya mengacu pada nenek moyang merpati yang pernah menguasai dunia seperti manusia saat ini. Ini juga mengisyaratkan kepunahan dinosaurus dan manusia, menunjukkan bahwa sisa-sisa umat manusia mungkin bertahan dalam bayang-bayang dan celah dunia masa depan, seperti halnya merpati.

Menjelajahi Sejarah Merpati yang Tak Terlihat

Merpati memiliki sejarah yang kaya di New York City. Sama seperti banyak penduduknya, merpati adalah imigran yang tiba di Amerika Utara pada tahun 1800-an. Mereka digunakan dalam perang dan sebagai pembawa pesan, menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya dengan menyampaikan pesan dengan cepat dan andal. Terlepas dari peran penting mereka dalam sejarah, merpati sering diabaikan dan diberhentikan.

Merefleksikan Hubungan Manusia-Alam

Penempatan patung di High Line mengundang pemirsa untuk merenungkan hubungan mereka sendiri dengan dunia alam dan penghuninya. Ini berfungsi sebagai pengingat bahwa setiap orang, sampai tingkat tertentu, adalah imigran, termasuk merpati. Dengan menantang persepsi dan menyoroti sejarah bersama antara manusia dan merpati, "Dinosaurus" mendorong evaluasi ulang burung ikonik kota ini.

Komitmen terhadap Seni Kontemporer yang Beragam

Instalasi "Dinosaurus" di High Line adalah bagian dari program Plinth, yang berkomitmen untuk membawa seni kontemporer skala besar ke ruang publik di New York City. Komisi sebelumnya telah mencakup karya-karya seniman terkenal seperti Simone Leigh dan Sam Durant. Terpilihnya Iván Argote sebagai seniman termuda dan yang pertama dari selatan dunia menunjukkan komitmen program untuk menampilkan beragam perspektif dan mendorong batas-batas seni publik.

Memprovokasi Percakapan dan Refleksi

Patung merpati aluminium kolosal pasti akan membangkitkan percakapan dan memicu berbagai reaksi dari warga New York. Apakah Anda suka atau membencinya, "Dinosaurus" akan menjadi tambahan yang menggugah pikiran untuk kancah seni kota. Saat menjulang di atas jalanan, ini mengundang pemirsa untuk menantang prasangka mereka, menghargai keindahan merpati, dan bahkan mungkin mempertimbangkan kembali tempat mereka sendiri dalam lanskap perkotaan yang terus berkembang.

Kesimpulan

Pemasangan "Dinosaurus" karya Iván Argote di High Line mengubah persepsi merpati di New York City. Dengan menekankan signifikansi historis mereka dan sejarah bersama dengan manusia, patung ini mengundang pemirsa untuk melihat merpati sebagai warga New York yang ikonik daripada hama. Saat patung itu menghadap ke jalan-jalan kota, patung ini berfungsi sebagai pengingat akan keterkaitan antara manusia dan alam. "Dinosaurus" mengundang orang yang lewat untuk berhenti, merenungkan, dan mempertimbangkan kembali hubungan mereka dengan kota dan penduduknya.

Bagikan kisahnya
Tautan disalin
Artikel berita ini telah diverifikasi oleh beberapa sumber yang berbeda. Kami memudahkan bagi siapa saja membacanya menggunakan AI untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.
Bagikan kisahnya
Tautan disalin
footer-our-mission
Many.News lebih dari sekedar situs berita. Ini adalah usaha terobosan yang didedikasikan untuk memanfaatkan kekuatan Kecerdasan Buatan untuk mendemokratisasikan informasi. Tujuan kami adalah untuk memberdayakan orang-orang di seluruh dunia dengan menerjemahkan berita terkini ke dalam berbagai bahasa, memastikan aksesibilitas dan pemahaman untuk semua orang, terlepas dari bahasa ibu mereka.
footer-linksTitle
Ⓒ 2023 News | All Rights Reserved