id
Berita DuniaTentang kita
Berita DuniaTentang kita

Karya Awal Titian Diantisipasi untuk Mencapai $ 32 Juta

Artikel berita ini telah diverifikasi oleh beberapa sumber yang berbeda. Kami memudahkan bagi siapa saja membacanya menggunakan AI untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.

Lukisan menawan karya master Renaissance Italia, "The Rest on the Flight into Egypt," dijadwalkan untuk dilelang di Christie's pada bulan Juli. Karya seni, yang menggambarkan Yusuf, Maria, dan Yesus beristirahat selama pelarian mereka ke Mesir dari Raja Herodes, diperkirakan terjual dengan harga $ 32 juta yang mencengangkan. Lukisan itu adalah tampilan lembut kasih sayang ibu, menampilkan Yesus bersandar ke ibunya dan menarik-narik rambutnya.

Perjalanan Sejarah Sebuah Mahakarya yang Dihargai

Diyakini telah dilukis oleh Titian di awal usia dua puluhan di Venesia, "The Rest on the Flight into Egypt" memiliki sejarah yang menarik. Ini telah dimiliki oleh banyak bangsawan Eropa dan pernah dijarah oleh pasukan Napoleon selama pendudukan Prancis di Wina pada tahun 1809. Setelah dikembalikan ke Wina, ia menemukan jalannya ke koleksi pribadi, akhirnya berakhir dengan John Alexander Thynne, Marquess of Bath ke-4 di Inggris.

Karya Seni yang Dicuri dan Pemulihannya yang Ajaib

Pada tahun 1995, lukisan itu menghilang dari rumah bangsawan di Wiltshire, Inggris. Itu tetap hilang selama tujuh tahun sampai, luar biasa, ditemukan dalam kantong plastik di halte bus di London barat daya. Pemulihan ini dilakukan oleh Charles Hill, seorang detektif seni. Lukisan itu dikembalikan ke Longleat House, rumah bangsawan, meskipun apa yang terjadi padanya selama tahun-tahun yang hilang tetap menjadi misteri.

Kembali Di Bawah Palu: Kesempatan Langka

Setelah lebih dari 145 tahun, "The Rest on the Flight into Egypt" akan dilelang lagi. Christie's memperkirakan lukisan itu berharga antara $ 19 juta hingga $ 31.7 juta. Lukisan ini, yang dikagumi oleh bangsawan dan kaisar, adalah bukti kehebatan Titian sebagai seniman Renaisans. Telah dipuji karena warna-warnanya yang cerah dan penggambaran kasih sayang keluarga yang diatur dalam dunia alami.

Sebuah "Mahakarya Awal yang Luhur"

Orlando Rock, Ketua Christie's UK, menggambarkan lukisan itu sebagai "mahakarya awal yang luhur." Dia juga mencatat perbedaan uniknya dicuri dua kali. Andrew Fletcher, Christie's Global Head of the Old Masters Department, menggarisbawahi pentingnya karya seni tersebut, menyatakan bahwa ini adalah salah satu karya terpenting Titian yang datang ke pasar lelang dalam lebih dari satu generasi.

Kesempatan untuk Memiliki Karya Sejarah Seni

Lelang "The Rest on the Flight into Egypt" menawarkan kesempatan eksklusif bagi penggemar seni dan kolektor untuk memiliki sepotong sejarah seni. Ini menyajikan kesempatan menarik untuk menjadi bagian dari bab berikutnya dalam kisah menarik dari lukisan terkenal ini. Saat penawaran dimulai, dunia seni dengan penuh semangat menunggu untuk melihat siapa yang akan mengamankan mahakarya luar biasa ini.

Lelang mendatang "The Rest on the Flight into Egypt" diatur untuk menjadi peristiwa penting di dunia seni. Dengan perkiraan nilai $ 32 juta, mahakarya awal Titian ini telah membuat penonton penasaran selama berabad-abad dengan penggambaran Madonna dan Anak yang mengharukan. Sejarahnya yang menarik, termasuk dicuri dan ditemukan secara ajaib, hanya menambah daya tariknya. Ketika palu jatuh dan lukisan itu menemukan pemilik barunya, tidak diragukan lagi akan terus dikagumi sebagai karya seni Renaissance yang luar biasa.

Bagikan kisahnya
Tautan disalin
Artikel berita ini telah diverifikasi oleh beberapa sumber yang berbeda. Kami memudahkan bagi siapa saja membacanya menggunakan AI untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.
Bagikan kisahnya
Tautan disalin
footer-our-mission
Many.News lebih dari sekedar situs berita. Ini adalah usaha terobosan yang didedikasikan untuk memanfaatkan kekuatan Kecerdasan Buatan untuk mendemokratisasikan informasi. Tujuan kami adalah untuk memberdayakan orang-orang di seluruh dunia dengan menerjemahkan berita terkini ke dalam berbagai bahasa, memastikan aksesibilitas dan pemahaman untuk semua orang, terlepas dari bahasa ibu mereka.
footer-linksTitle
Ⓒ 2023 News | All Rights Reserved