Musisi rock legendaris, berduka atas kehilangan ibunya, Carol Bongiovi, yang meninggal pada 9 Juli pada usia 83 tahun. Berita kematiannya datang hanya tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-84. Musisi itu menggambarkan ibunya sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan dan mengungkapkan bagaimana semangat dan sikapnya membentuk keluarga mereka.
Carol Bongiovi memainkan peran penting dalam menumbuhkan aspirasi musik putranya. Dia mendirikan klub penggemar Bon Jovi, mengoperasikannya dari toko bunganya di Woodbridge, New Jersey. Dia tidak hanya memperjuangkan cinta putranya untuk tampil dan musik tetapi juga memberinya gitar akustik pertamanya pada usia tujuh tahun.
Dalam video musiknya tahun 2021 untuk lagu "Story of Love," sebuah penghargaan diberikan kepada hubungan jangka panjang orang tuanya. Video itu menampilkan pusaka dan foto keluarga yang berharga, termasuk potret orang tuanya yang menonjol di masa muda mereka. Penggambaran ini menggarisbawahi ikatan mendalam antara orang tuanya dan pengaruh mereka terhadap kehidupan dan kariernya.
Kehidupan Carol Bongiovi diselingi oleh beragam pengalaman. Dia bertugas di Korps Marinir AS setelah mendaftar pada tahun 1959, di mana dia bertemu calon suaminya, John Bongiovi, Sr. Pasangan itu kemudian tinggal di Sayreville, New Jersey, membesarkan ketiga putra mereka Jon, Anthony, dan Matthew. Semangat kewirausahaan Carol mendorongnya untuk menjalankan beberapa bisnis, salah satunya bahkan termasuk bertugas sebagai Playboy Bunny. Pengalamannya yang beragam tidak dapat disangkal memperkaya perspektifnya dan memperkuat kapasitasnya untuk memelihara impian putranya.
Musisi itu memuji orang tuanya dengan menanamkan dalam dirinya keyakinan bahwa ia dapat mewujudkan mimpinya. Mereka mengajarinya bahwa bahkan jika dia tidak memiliki keterampilan awal dalam keahliannya, dia bisa bekerja keras dan membuat mimpinya menjadi kenyataan. Dukungan dan keyakinan mereka yang teguh kepadanya memperkuat kepercayaan dirinya untuk mengikuti hasratnya terhadap musik. Hadiah dari orang tuanya ini, katanya, merupakan bagian integral dari kesuksesannya.
Carol Bongiovi meninggalkan suaminya selama 63 tahun, John Bongiovi, Sr., tiga putra dan menantunya, dan delapan cucu. Dia akan dikenang tidak hanya sebagai ibu dari legenda rock, tetapi juga sebagai wanita yang kuat dan berpengaruh yang memainkan peran penting dalam membentuk perjalanan keluarganya.
Kehilangan Carol Bongiovi menggarisbawahi dampak mendalam yang dapat dimiliki orang tua terhadap kehidupan dan karier anak-anak mereka. Dukungan dan dorongannya yang tak tergoyahkan memungkinkan putranya mengejar mimpinya dan menjadi musisi ikonik seperti sekarang ini. Kepergiannya meninggalkan kekosongan dalam keluarga, tetapi semangat dan warisannya tidak dapat disangkal akan bertahan.
Meninggalnya Carol Bongiovi telah membuat tanda yang tak terhapuskan pada industri musik dan hati para penggemar di seluruh dunia. Perannya sebagai ibu yang mendukung dan usaha kewirausahaannya sendiri mencontohkan kekuatan keyakinan dan tekad. Pengaruhnya akan terus bergema melalui musik putranya dan dampak abadi yang dia miliki pada keluarganya.