Dalam tahun yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk larangan buku, Minnesota telah melangkah sebagai negara bagian terbaru untuk menegakkan undang-undang yang mencegah pengecualian buku dari perpustakaan umum. Tindakan ini merupakan respons terhadap meningkatnya upaya untuk menyensor buku-buku secara nasional, terutama yang membahas masalah ras dan identitas gender. American Library Association mencatat tingginya jumlah tantangan buku bersejarah tahun lalu, menunjukkan tren peningkatan upaya untuk membatasi akses ke bahan-bahan tertentu.
Detail Hukum Minnesota Baru
Undang-undang yang baru-baru ini diterapkan di Minnesota, yang disahkan oleh Gubernur Tim Walz, melarang pelarangan atau penghapusan buku hanya berdasarkan perspektif mereka atau ide-ide yang mereka sajikan. Ini juga mengharuskan pustakawan terlatih dan berlisensi memainkan peran kunci dalam proses meninjau tantangan buku. Undang-undang tersebut berupaya menetapkan prosedur yang konsisten dan transparan untuk menangani tantangan terhadap buku-buku di sekolah dan perpustakaan umum di seluruh negara bagian.
Reaksi terhadap Hukum
Meskipun undang-undang melindungi hak-hak orang tua untuk mempengaruhi bahan bacaan anak-anak mereka, beberapa kelompok hak orang tua, seperti Minnesota Parents Alliance, telah mengkritik undang-undang tersebut. Mereka berpendapat bahwa hal itu mengurangi masalah asli dalam pendidikan K-12 dan gagal mengatasi krisis melek huruf dan prestasi siswa. Namun demikian, banyak pendidik dan pustakawan memandang undang-undang tersebut sebagai perlindungan penting terhadap larangan dan sensor buku.
Minnesota Bergabung dengan Negara Bagian Lain dalam Menentang Larangan Buku
Undang-undang Minnesota sejalan dengan langkah-langkah serupa di negara bagian lain, termasuk Illinois dan Maryland, yang juga melarang larangan buku di perpustakaan umum. Inisiatif ini adalah bagian dari gerakan yang lebih besar melawan apa yang disebut "gerakan hak-hak orang tua" dan faksi konservatif yang berpendapat bahwa buku-buku tentang ras dan identitas gender digunakan untuk indoktrinasi.
Efek Larangan Buku di Komunitas Minnesota
Konsekuensi dari larangan buku terbukti di komunitas di seluruh Minnesota. Di Carver County, orang tua berselisih mengenai apakah buku "Gender Queer: A Memoir" harus tetap berada di rak perpustakaan. Pada akhirnya, Dewan Perpustakaan Carver County menolak permintaan untuk menghapus buku tersebut. Pelarangan buku juga muncul sebagai masalah di distrik dan perpustakaan lain di seluruh negara bagian.
Hukum: Jaring Pengaman bagi Pustakawan
Undang-undang baru di Minnesota memberikan perisai pelindung bagi pustakawan, banyak di antaranya enggan memesan buku-buku populer karena takut akan keamanan kerja. Ini menjamin bahwa pustakawan dapat memesan buku yang sesuai tanpa ancaman sensor. Selain itu, undang-undang mengamanatkan perpustakaan umum dan perpustakaan sekolah untuk mengadopsi kebijakan mengenai pemilihan, tantangan, dan pertimbangan ulang bahan pustaka. Ini juga mengharuskan pelaporan tentang tantangan buku ke Departemen Pendidikan Minnesota, membangun catatan di seluruh negara bagian tentang buku-buku yang dilarang dan ditantang.
Pendirian Minnesota Digaungkan oleh Negara Bagian Lain
Minnesota tidak sendirian dalam upayanya untuk melindungi perpustakaan dari larangan buku. Organisasi seperti EveryLibrary berkolaborasi dengan kampanye akar rumput dan koalisi di seluruh negara bagian di berbagai negara bagian untuk melawan sensor dan melindungi hak-hak pustakawan dan perpustakaan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa perpustakaan tetap bebas dari campur tangan politik dan beragam suara tidak dibungkam.
Hukum: Langkah Maju, Bukan Obat Mujarab
Sementara undang-undang baru Minnesota adalah langkah positif, itu tidak memberikan solusi komprehensif untuk masalah larangan buku. Undang-undang berfokus pada perpustakaan umum dan tidak mencakup perpustakaan sekolah. Namun, ini memberi contoh bagi negara-negara lain untuk mengikuti dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa larangan buku tidak memiliki tempat di masyarakat kita.
Dengan melarang larangan buku di perpustakaan umum, Minnesota mengambil sikap menentang sensor dan menjaga hak-hak pustakawan dan pembaca. Ini adalah pengingat bahwa akses ke beragam perspektif dan ide sangat penting untuk menumbuhkan empati, pemahaman, dan pendidikan yang menyeluruh. Karena perjuangan melawan larangan buku terus berlanjut, penting bagi individu dan organisasi untuk mendukung perpustakaan dan membela hak atas kebebasan berekspresi.