Aktris terkenal Julia Louis-Dreyfus telah membuat gelombang dengan film terbarunya, "Tuesday," memberikan kinerja yang menarik sebagai seorang ibu yang bergulat dengan penyakit terminal putrinya yang remaja. Disutradarai oleh Daina O. Pusić, film ini menawarkan pandangan unik tentang kematian, menampilkan burung beo berbicara bernama Death yang memandu karakter dalam perjalanan mereka melalui kesedihan dan penerimaan.
Dalam sebuah wawancara dengan People, Louis-Dreyfus membahas tantangan emosional yang dia hadapi saat syuting adegan yang begitu intens. Dia mengungkapkan bahwa dia harus memasuki "tempat yang sangat menyakitkan" untuk membawa keaslian pada perannya. Sebagai seorang ibu sendiri, pengalaman Louis-Dreyfus sendiri dengan menjadi ibu menginformasikan penampilannya, membantu pemahamannya tentang ikatan mendalam antara orang tua dan anak.
Louis-Dreyfus juga memuji lawan mainnya yang masih muda, Lola Petticrew, karena kemampuan mereka untuk membawa kecerdasan emosional dan kedalaman karakter mereka. Chemistry di layar antara keduanya terasa jelas saat mereka menavigasi seluk-beluk hubungan mereka dan kehilangan yang akan datang yang mereka hadapi.
Film ini mengambil tikungan dan belokan yang tak terduga, dengan Louis-Dreyfus dengan lucu menggambarkannya sebagai "pisang kukuk." Terlepas dari sifat cerita yang tidak konvensional, Louis-Dreyfus percaya bahwa tema penolakan, kesedihan, harapan, dan penerimaannya patut ditelusuri dan didiskusikan. Dia menyatakan harapan bahwa penonton akan terhibur dan tersentuh oleh film tersebut, mendorong percakapan tentang isu-isu penting ini.
Penampilan Louis-Dreyfus di "Tuesday" tentu menunjukkan jangkauannya sebagai aktor. Dikenal karena bakat komedinya, peran ini membuktikan bahwa dia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan dalam peran dramatis juga. Penggambarannya tentang seorang ibu yang bergulat dengan kehilangan anaknya yang akan datang sangat memilukan dan kuat, menunjukkan kemampuannya untuk membawa kebenaran dan keaslian pada karakternya.
Ketika datang ke proyek masa depannya, Louis-Dreyfus tetap terbuka untuk spektrum peluang yang luas, lebih didorong oleh kualitas material daripada medium. Meskipun dia mungkin belum siap untuk meninjau kembali peran ikoniknya sebagai Selina Meyer di "Veep" atau memulai serial televisi jangka panjang lainnya, dia selalu mencari materi yang menantang dan menarik baginya.
Memang, penampilan Louis-Dreyfus di "Tuesday" berdiri sebagai bukti bakat dan fleksibilitasnya sebagai aktor. Pendekatan imajinatif film ini terhadap subjek kematian yang sulit, dikombinasikan dengan penggambaran Louis-Dreyfus yang menyayat hati tentang seorang ibu yang berduka, sangat menawan dan berdampak. Dengan kemampuannya yang konsisten untuk membawa kebenaran dan keaslian pada karakternya, Louis-Dreyfus terus menegaskan dirinya sebagai salah satu aktor terhebat di zaman kita.