id
Berita DuniaTentang kita
Berita DuniaTentang kita

Tragedi yang Terjadi di Ethiopia Selatan: Melihat Dampak Perubahan Iklim

Artikel berita ini telah diverifikasi oleh beberapa sumber yang berbeda. Kami memudahkan bagi siapa saja membacanya menggunakan AI untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.
Setidaknya 229 orang menjadi korban dua tanah longsor yang merusak di Ethiopia selatan, seperti yang dilaporkan oleh pihak berwenang setempat. Bencana ini terjadi setelah hujan lebat di daerah pegunungan terpencil di zona Gofa. Misi untuk menggali korban selamat terus berlanjut, tetapi jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat. Rekaman video yang memilukan mengungkapkan upaya panik ratusan orang menggali lumpur untuk mencari mereka yang terkubur di bawahnya. Korban terdiri dari orang dewasa dan anak-anak, dengan 10 orang yang selamat saat ini menerima perawatan medis di rumah sakit.

Masalah Perubahan Iklim yang Mendasari

Peristiwa yang memilukan ini menggarisbawahi kerentanan daerah tersebut terhadap dampak perubahan iklim. Ethiopia selatan telah mengalami hujan lebat dan banjir dalam beberapa waktu terakhir, dengan tanah longsor dan banjir menjadi lebih umum. Pada Mei 2016, banjir dan tanah longsor menyebabkan kematian 50 orang di bagian selatan negara itu. Atmosfer yang memanas akibat perubahan iklim meningkatkan kemungkinan curah hujan ekstrem, dan kecuali pemerintah bertindak untuk membatasi emisi, suhu akan tetap dalam tren kenaikannya.

Perubahan Pola Iklim

Tanah longsor di Ethiopia terjadi di wilayah di mana bencana seperti itu sebelumnya jarang terjadi, mengisyaratkan perubahan pola iklim di daerah tersebut. Desa yang terkena dampak tanah longsor berada di wilayah yang telah mengalami kekeringan panjang diikuti oleh curah hujan lebat, memperburuk risiko tanah longsor. Campuran insiden cuaca ekstrem ini menimbulkan ancaman signifikan bagi masyarakat lokal dan pihak berwenang.

Upaya Penyelamatan di Tengah Kesulitan

Tanggapan terhadap tanah longsor telah segera, dengan tim penyelamat bekerja sepanjang waktu untuk mencari korban selamat dan memulihkan tubuh korban. Namun, upaya mereka terhambat oleh medan yang menantang dan curah hujan lebat yang terus menerus. Satuan tugas pencegahan bencana federal telah dikerahkan untuk membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Perubahan Iklim: Ajakan untuk Bertindak

Bencana di Ethiopia berfungsi sebagai peringatan tentang dampak buruk perubahan iklim pada komunitas yang rentan. Ini menekankan kebutuhan mendesak bagi pemerintah dan organisasi internasional untuk mengambil tindakan tegas untuk mengatasi akar penyebab perubahan iklim dan menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya. Ini melibatkan pengurangan emisi gas rumah kaca dan membantu masyarakat dalam beradaptasi dengan perubahan iklim. Tanah longsor di Ethiopia Selatan telah merenggut nyawa ratusan orang dan meninggalkan komunitas dalam reruntuhan. Meningkatnya frekuensi dan intensitas insiden cuaca ekstrem menekankan kebutuhan mendesak akan tindakan global melawan perubahan iklim. Saat kita terus menghadapi efek planet yang memanas, penting bagi kita untuk bersatu dalam menemukan solusi berkelanjutan dan mendukung mereka yang terkena dampak bencana terkait iklim. Dengan bekerja sama, kita dapat bercita-cita untuk membangun masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Bagikan kisahnya
Tautan disalin
Artikel berita ini telah diverifikasi oleh beberapa sumber yang berbeda. Kami memudahkan bagi siapa saja membacanya menggunakan AI untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.
Bagikan kisahnya
Tautan disalin
footer-our-mission
Many.News lebih dari sekedar situs berita. Ini adalah usaha terobosan yang didedikasikan untuk memanfaatkan kekuatan Kecerdasan Buatan untuk mendemokratisasikan informasi. Tujuan kami adalah untuk memberdayakan orang-orang di seluruh dunia dengan menerjemahkan berita terkini ke dalam berbagai bahasa, memastikan aksesibilitas dan pemahaman untuk semua orang, terlepas dari bahasa ibu mereka.
footer-linksTitle
Ⓒ 2023 News | All Rights Reserved