Dua nama terbesar di industri rap baru-baru ini menemukan diri mereka berselisih. Keretakan dimulai ketika seorang rapper merilis single terbarunya, "Hiss," yang mengatasi tantangan dan kemenangan yang dia temui dalam beberapa tahun terakhir. Dalam lagu itu, dia nge-rap tentang orang-orang yang "marah pada Hukum Megan," referensi terselubung ke rapper lain, yang menikah dengan pelanggar seks terdaftar Kenneth Petty.
Penghinaan Halus Memicu Ketegangan
Penghinaan curang itu tidak luput dari perhatian. Rapper yang tampaknya menjadi sasaran turun ke Instagram Live tak lama setelah rilis "Hiss" untuk melihat pratinjau lagunya sendiri. Dalam pratinjau, dia nge-rap, "Dia suka 6 kaki, saya memanggilnya kaki besar," tampaknya mengacu pada insiden penembakan tahun 2020 yang melibatkan rapper pertama dan Tory Lanez. Lanez dituduh menembak kakinya, dan liriknya tampaknya mengejek insiden itu.
Media Sosial Menyulut Api
Perseteruan meningkat ketika rapper kedua menyukai beberapa tweet yang diarahkan pada rapper pertama. Dukungan publik terhadap mereka yang mengkritiknya hanya memperdalam permusuhan di antara keduanya. Rapper pertama, bagaimanapun, menanggapi tindakan ini dengan tawa, memposting cerita Instagram di mana dia digandakan dalam hiburan.
Reaksi Kipas yang Berbeda
Perseteruan telah memecah belah penggemar, dengan banyak yang mengungkapkan pendapat mereka di media sosial. Beberapa membela rapper pertama, mengkritik yang kedua karena mendukung mantan kolaboratornya dan mengejek insiden serius. Yang lain berdiri di samping rapper kedua, memujinya atas keterampilan rap dan kesetiaannya kepada para penggemarnya.
Mengungkap Dinamika Kekuatan di Industri Musik
Perseteruan ini tidak hanya menggarisbawahi ketegangan pribadi antara kedua rapper ini tetapi juga menimbulkan pertanyaan yang lebih besar tentang peran media sosial dalam memperburuk konflik dalam industri musik. Sifat publik dari perselisihan ini memungkinkan penggemar untuk terlibat secara langsung dan memihak, yang selanjutnya memicu api. Ini juga mengungkapkan dinamika kekuatan dalam industri, karena seniman menggunakan platform mereka untuk saling mendukung atau melemahkan.
Dampak Tak Terduga pada Karir
Ketika perseteruan berlanjut, masih harus dilihat bagaimana hal itu akan mempengaruhi karir kedua rapper. Apakah akan memiliki dampak yang langgeng atau akhirnya diselesaikan? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, perselisihan ini berfungsi sebagai pengingat kompleksitas dan persaingan yang ada dalam industri musik, bahkan di antara seniman yang pernah menjadi kolaborator.
Perseteruan ini telah menarik perhatian penggemar dan memicu perdebatan sengit. Sementara perseteruan mungkin berasal dari keluhan pribadi, itu telah berubah menjadi tontonan publik yang mencerminkan masalah yang lebih besar dalam industri musik. Karena penggemar sangat menantikan langkah selanjutnya dari kedua rapper, dampak perseteruan ini terhadap karier dan industri mereka secara keseluruhan masih harus dilihat.