id
Berita DuniaTentang kita
Berita DuniaTentang kita

Pengumuman: Desain Paviliun Serpentine ke-23 Terungkap

Artikel berita ini telah diverifikasi oleh beberapa sumber yang berbeda. Kami memudahkan bagi siapa saja membacanya menggunakan AI untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.

Paviliun Serpentine ke-23, yang akan dibuka di Kensington Gardens London pada Juni 2024, dirancang oleh perusahaan Korea yang berbasis di Seoul, Mass Studies. Paviliun, berjudul "Archipelagic Void," akan terdiri dari lima "pulau" yang diatur di sekitar kekosongan pusat, memecah struktur menjadi elemen-elemen kecil yang terkait dengan ekologi alami taman. Desainnya bertujuan untuk menciptakan paviliun multifaset yang menawarkan tujuan dan pengalaman berbeda bagi pengunjung.

Inspirasi dari Arsitektur Tradisional Korea

Desainnya mengambil inspirasi dari konsep tradisional Korea tentang madang, sebuah halaman kecil yang ditemukan di rumah-rumah tua Korea yang mengumpulkan narasi kegiatan sehari-hari. Kekosongan pusat di paviliun bertindak sebagai interpretasi modern dari madang, menambatkan struktur sekitarnya dan menciptakan titik fokus untuk ruang. Setiap pulau di paviliun melayani fungsi tertentu, seperti titik masuk, auditorium, perpustakaan, rumah teh, dan menara bermain.

Melibatkan Pengunjung dengan Program Langsung

Paviliun ini juga bertujuan untuk melibatkan pengunjung melalui program langsung dan kegiatan interdisipliner, termasuk musik, puisi, kata-kata yang diucapkan, dan tarian. Ini akan berfungsi sebagai platform untuk pertemuan budaya dan mendorong interaksi antara orang, teknologi, dan ekologi.

Sekilas Studi Massal

Studi Massal, didirikan pada tahun 2003, berfokus pada penyelidikan konteks, produksi massal, kondisi perkotaan yang muncul, dan ceruk budaya untuk menentukan kondisi spasial saat ini. Perusahaan ini telah mendapatkan pengakuan atas proyek-proyek inovatifnya, termasuk Southcape Owner's Club: Clubhouse, Songwon Art Center, dan Osulloc Tea House Pavilions di Korea Selatan. Pemilihan Studi Massa sebagai perancang Paviliun Serpentine melanjutkan tradisi menyoroti nama-nama yang akan datang dalam praktik arsitektur.

Sejarah Paviliun Serpentine yang Kaya

Paviliun Serpentine memiliki sejarah yang kaya dalam menampilkan karya-karya arsitek dan seniman terkenal. Edisi sebelumnya telah menampilkan instalasi oleh Theaster Gates, Francis Kéré, Junya Ishigami, dan BIG. Setiap paviliun menghadirkan perspektif dan pendekatan desain yang unik, mengubah ruang dan memikat pengunjung.

Melepaskan Diri dari Tradisi

Desain untuk paviliun Archipelagic Void memisahkan diri dari benda-benda mandiri tradisional yang ditempatkan di tengah halaman. Alih-alih, ini mencakup tantangan untuk mempertimbangkan elemen periferal yang ada sambil menjelajahi pusat sebagai kekosongan. Pendekatan ini menggeser fokus arsitektur dari pusat yang dibangun di masa lalu dan membuka kemungkinan dan narasi baru.

Paviliun Serpentine: Platform untuk Inovasi

Proses seleksi Serpentine Pavilion menyoroti pentingnya keragaman dan inovasi di bidang arsitektur. Dengan menampilkan karya-karya arsitek baru, paviliun terus mendorong batas-batas dan menantang norma-norma desain konvensional. Ini berfungsi sebagai platform untuk eksperimen dan kreativitas, menarik pengunjung dari seluruh dunia yang ingin mengalami instalasi arsitektur mutakhir.

Desain untuk Paviliun Serpentine ke-23 oleh Mass Studies menjanjikan pengalaman yang menawan dan mendalam bagi pengunjung. Pengaturan unik paviliun Archipelagic Void dari pulau-pulau dan kekosongan pusat menciptakan ruang dinamis dan multifungsi yang mendorong interaksi dan eksplorasi. Saat paviliun dibuka pada Juni 2024, tidak diragukan lagi akan meninggalkan kesan abadi pada semua yang berkunjung, semakin memperkuat reputasi Paviliun Serpentine sebagai platform untuk inovasi dan kreativitas arsitektur.

Bagikan kisahnya
Tautan disalin
Artikel berita ini telah diverifikasi oleh beberapa sumber yang berbeda. Kami memudahkan bagi siapa saja membacanya menggunakan AI untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.
Bagikan kisahnya
Tautan disalin
footer-our-mission
Many.News lebih dari sekedar situs berita. Ini adalah usaha terobosan yang didedikasikan untuk memanfaatkan kekuatan Kecerdasan Buatan untuk mendemokratisasikan informasi. Tujuan kami adalah untuk memberdayakan orang-orang di seluruh dunia dengan menerjemahkan berita terkini ke dalam berbagai bahasa, memastikan aksesibilitas dan pemahaman untuk semua orang, terlepas dari bahasa ibu mereka.
footer-linksTitle
Ⓒ 2023 News | All Rights Reserved