Manchester United, Arsenal, dan Bayern Munich sedang bersiap untuk bersaing memperebutkan tanda tangan Xavi Simons dari Paris Saint-Germain musim panas ini. Gelandang serang berbakat itu merasa sulit untuk mengamankan tempat reguler di skuad PSG dan menghabiskan musim sebelumnya dengan status pinjaman di RB Leipzig di Bundesliga.
Performa Impresif di Leipzig
Selama masa pinjamannya di Leipzig, Simons menunjukkan kehebatannya dengan menyumbang sepuluh gol dan 13 assist dalam 42 pertandingan di semua kompetisi. Penampilannya yang luar biasa telah menarik minat dari klub-klub di seluruh Eropa, termasuk Manchester City, Barcelona, dan Juventus.
Simons, pemain internasional Belanda berusia 21 tahun, ditandatangani oleh PSG dari akademi muda Barcelona pada 2019. Namun, dalam lima tahun sejak bergabung dengan Parisiens, ia hanya membuat 11 penampilan untuk tim senior. Dia sempat pindah ke PSV Eindhoven dengan kesepakatan permanen untuk musim 2022-23 sebelum PSG memicu opsi pembelian kembali € 6 juta yang dilaporkan dalam kontraknya.
Langkah pinjaman kemungkinan untuk Simons
Meskipun PSG tidak menganggap Simons siap untuk tim utama mereka, mereka ragu-ragu untuk menjualnya secara permanen. Langkah pinjaman tampaknya lebih mungkin, dengan Arsenal dan Barcelona dilaporkan bersedia mengambil pemain dengan status pinjaman. Arsenal sangat tertarik dengan kesepakatan pinjaman, sementara Manchester United akan mendukung transfer permanen jika mereka kehilangan bintang Crystal Palace Michael Olise.
Manchester United, di bawah kepemilikan bersama Sir Jim Ratcliffe, saat ini fokus untuk mengontrak Olise. Namun, mereka menghadapi persaingan sengit dari Newcastle dan Chelsea untuk mendapatkan tanda tangannya. Olise baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan Crystal Palace, yang berarti ia akan tetap bersama klub hingga 2027 kecuali klausul rilis £ 60 juta yang dikabarkan dipicu.
Pertempuran untuk Tanda Tangan Simons Meningkat
Di tengah drama transfer ini, Manchester United, Arsenal, dan Bayern Munich semuanya berlomba-lomba untuk mendapatkan jasa Simons. Masa pinjaman pelatih asal Belanda itu yang mengesankan di Leipzig telah membuatnya sangat diminati, dan potensinya bisa menjadi aset berharga bagi klub-klub ini.
Saat jendela transfer memanas, masih harus dilihat klub mana yang pada akhirnya akan mengamankan penandatanganan Xavi Simons. Dengan minat dari pembangkit tenaga listrik besar Eropa, Simons memiliki kesempatan untuk membuat dampak yang signifikan ke mana pun dia pergi. Nantikan kisah yang berkembang ini saat perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya terungkap.
Dalam dunia transfer sepak bola, Xavi Simons adalah komoditas panas. Dengan Manchester United, Arsenal, dan Bayern Munich semuanya menunjukkan minat, dan Arsenal tertarik pada kesepakatan pinjaman, masa depan Simons terlihat menjanjikan. Masa pinjamannya yang mengesankan di RB Leipzig telah membuatnya sangat diminati, dan ini adalah prospek yang menarik untuk melihat klub mana yang akhirnya mengamankan jasanya.