Bintang Golden State Warriors Draymond Green menyatakan penyesalannya atas pengusirannya kurang dari empat menit memasuki pertandingan tim melawan Orlando Magic. Ini menandai pengusiran keempat Green musim ini dan pengusiran musim reguler karirnya yang ke-19. Green menerima bahwa tindakannya tidak dapat diterima dan bahwa ia menjamin pengusiran tersebut. Dia mengaku mengucapkan sesuatu yang tidak pantas sebelum mengarahkan tubuhnya ke bangku. Pengusiran terjadi setelah pertukaran dengan pejabat Ray Acosta, di mana Green menerima dua pelanggaran teknis karena berdebat panggilan kotor.
Pengusiran Green menambah daftar insiden musim ini, termasuk skorsing karena memukul Jusuf Nurkic dan menempatkan Rudy Gobert di headlock. Meskipun bertemu dengan seorang konselor dan perwakilan liga untuk mengatasi perilakunya, insiden terbaru ini menunjukkan bahwa ia terus berjuang mengendalikan emosinya di lapangan.
Steph Curry, rekan setim Green dan pemimpin Warriors, menunjukkan frustrasi yang terlihat pada pengusiran Green. Curry menghargai pentingnya memiliki Green di lapangan dan tersedia, terutama pada titik kritis ini di musim ini saat Warriors berjuang untuk tempat playoff. Meskipun mengalami kemunduran, Curry dan tim bangkit dengan kinerja yang kuat, mengamankan kemenangan melawan Magic.
Warriors telah menghadapi banyak tantangan sepanjang musim dan saat ini memegang posisi ke-10 di Wilayah Barat. Dengan Houston Rockets mendekati posisi mereka, mereka berisiko kehilangan babak playoff. Curry menekankan pentingnya menghindari luka yang ditimbulkan sendiri dan memberikan segalanya untuk mengamankan kesempatan Play-In.
Dalam pertandingan melawan Magic, Andrew Wiggins memimpin tim dengan 23 poin, sementara Curry menyumbang double-double dengan 17 poin dan 10 assist. Warriors telah memenangkan pertandingan back-to-back dan memiliki dua pertandingan jalan tersisa dalam perjalanan mereka. Lawan mereka berikutnya adalah Charlotte Hornets yang sedang berjuang.
Secara keseluruhan, pengusiran Green menggarisbawahi pertempurannya yang sedang berlangsung dengan mempertahankan ketenangannya di lapangan. Warriors, yang dipimpin oleh Curry, bertekad untuk mengamankan tempat playoff dan memanfaatkan sisa pertandingan mereka. Ini akan membutuhkan upaya tim kolektif dan kemampuan untuk mengatasi kemunduran seperti pengusiran Green. Peregangan terakhir musim ini akan sangat penting bagi Warriors, yang harus tetap fokus dan disiplin untuk mencapai tujuan mereka.
Pengusiran Green berfungsi sebagai pengingat kuat akan pentingnya ketenangan dan pengendalian diri dalam olahraga profesional. Saat mereka bersaing untuk tempat playoff, Warriors akan terus bersandar pada kepemimpinan Curry dan kontribusi seluruh tim. Tindakan Green dan respons tim menekankan tantangan yang mereka hadapi, tetapi mereka tetap bertekad untuk memanfaatkan sisa permainan mereka.