Tate McRae, penyanyi dan penari Kanada berusia 20 tahun, membuat percikan di industri musik dengan lagu-lagunya yang menarik dan gerakan tariannya yang menakjubkan. Dari kesuksesan awalnya di YouTube dan TikTok hingga hitsnya yang menduduki puncak tangga lagu baru-baru ini, McRae dengan cepat menjadi tokoh terkenal di lanskap musik pop. Namun, perjalanannya menuju ketenaran bukannya tanpa hambatan dan kritik.
McRae pertama kali menarik perhatian publik pada tahun 2017 ketika dia mulai memposting video musik aslinya di YouTube. Pada usia 14 tahun, lagunya "One Day" menjadi viral dalam semalam, meraup 40 juta tampilan. Kesuksesan awal ini membuka jalan bagi kontrak rekaman dengan RCA Records dan merilis EP debutnya, "All the Things I Never Said," pada tahun 2020.
Sementara EP debut McRae menerima ulasan yang baik, baru setelah peluncuran album debutnya tahun 2022, "I Used to Think I Could Fly," dia mulai mendapatkan pengakuan arus utama. Album ini naik ke No. 13 di tangga lagu Billboard 200, menampilkan gaya penulisan lagu McRae yang introspektif dan emosional. Namun, dia juga menghadapi reaksi keras dan dibandingkan dengan artis wanita muda lainnya seperti Billie Eilish dan Olivia Rodrigo.
Dengan album keduanya, "Think Later," McRae bermaksud untuk menyingkirkan perbandingan ini dan mengukir identitas khasnya sendiri di kancah musik pop. Album ini menampilkan suara yang lebih ceria dan percaya diri, penuh dengan hook yang catchy dan melodi yang menular. Lagu-lagu seperti "Greedy" dan "Exes" telah menjadi favorit penggemar dan telah mengumpulkan jutaan streaming di platform seperti Spotify dan TikTok.
Terlepas dari kesuksesannya yang meningkat, McRae tidak tahan terhadap tekanan dan kritik yang terkait dengan menjadi seorang wanita muda di industri musik. Dia telah menyuarakan keprihatinannya tentang pengawasan dan penilaian berlebihan yang dihadapi artis wanita, terutama di media sosial. Namun demikian, dia tetap fokus pada musik dan proses kreatifnya, memilih untuk mengabaikan hal-hal negatif dan tetap setia pada dirinya sendiri.
Mengantisipasi masa depan, McRae memiliki rencana ambisius untuk karir musiknya. Dia dijadwalkan untuk memulai tur dunia pada tahun 2024, yang mencakup pertunjukan utama di Madison Square Garden, New York City. Dengan energinya yang menular, bakat yang tak terbantahkan, dan basis penggemar yang berkembang, jelas bahwa McRae berada di lintasan untuk menjadi superstar pop.
Perjalanan Tate McRae dari sensasi YouTube menjadi bintang pop yang sedang berkembang memvalidasi bakat, tekad, dan keasliannya. Meskipun dia mungkin menghadapi perbandingan dan kritik, McRae menempa ruang uniknya sendiri di industri musik. Dengan album terbarunya, "Think Later," dia menunjukkan bahwa dia memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk membuat dampak yang langgeng di dunia musik pop. Saat bintangnya terus naik, akan menarik untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan bagi artis muda berbakat ini.