id
Berita DuniaTentang kita
Berita DuniaTentang kita

Monumen Peleburan: Patung Lilin Abraham Lincoln Menyerah pada Gelombang Panas

Artikel berita ini telah diverifikasi oleh beberapa sumber yang berbeda. Kami memudahkan bagi siapa saja membacanya menggunakan AI untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.

Lilin Lincoln Menjadi Mangsa Panas Terik

Dalam cengkeraman gelombang panas yang melepuh menyapu bangsa, nasib malang menimpa patung lilin Abraham Lincoln. Ditampilkan di luar sekolah dasar Washington DC untuk pameran seni, replika Lincoln Memorial setinggi 6 kaki dan 3.000 pon mulai meleleh dalam panas yang parah, akhirnya kehilangan kepalanya. Citra Lincoln yang merosot dan murung dengan cepat menggemparkan internet, menggemakan sentimen banyak orang yang bergulat dengan cuaca yang menindas.

Monumen dengan Pesan

Patung itu, yang disusun oleh seniman Sandy Williams IV, bertujuan untuk mengkritik budaya monumen Amerika. Patung lilin dirancang untuk secara bertahap dibakar oleh pengunjung yang didorong untuk menyalakan dan memadamkan api sebelum meninggalkan situs. Namun, suhu gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya mempercepat proses peleburan lilin, melebihi harapan artis.

Konsekuensi tak terduga dari suhu terik

CulturalDC, organisasi yang menugaskan proyek tersebut, mengungkapkan bahwa lilin yang digunakan dalam patung mulai mengeras pada 140 derajat. Meskipun suhu hanya mencapai sekitar 100 derajat selama akhir pekan, panas sangat mempengaruhi patung, menyebabkannya merosot dan kehilangan integritas strukturalnya. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, kepala Lincoln sengaja dilepas agar tidak jatuh dan hancur.

Melting Lincoln Menjadi Sensasi Viral

Patung lilin yang memburuk telah memikat bangsa, dengan banyak yang menemukan humor dan keterkaitan dalam citra Lincoln yang terkulai. Wacana online seputar patung itu telah mengubahnya menjadi meme, dengan orang-orang membuat lelucon ringan tentang postur berbaring Lincoln. Pematung Sandy Williams IV menyampaikan rasa terima kasih mereka atas interpretasi tak terduga dari karya mereka, menggarisbawahi kekuatan seni publik untuk melibatkan khalayak yang beragam.

Humor Menyoroti Realitas Perubahan Iklim

Terlepas dari penerimaan komedinya, patung yang meleleh berfungsi sebagai indikator nyata dari dampak perubahan iklim. Seniman itu dengan lucu berspekulasi tentang patung-patung yang meleleh karena kondisi cuaca yang memburuk, tetapi mereka tidak mengantisipasi hal itu terjadi begitu cepat. Acara ini menggarisbawahi kebutuhan untuk mengatasi pemanasan global dan dampaknya terhadap planet kita dengan segera.

Masa Depan yang Tidak Pasti untuk Monumen Peleburan

Ketika gelombang panas terus mencengkeram bangsa, menempatkan jutaan orang di bawah peringatan dan peringatan panas, masa depan patung lilin tergantung pada keseimbangan. CulturalDC telah memilih untuk memindahkan patung itu sebelum waktunya, sebelum siswa kembali ke sekolah dasar pada bulan Agustus. Sementara kolektor pribadi dan galeri yang lebih besar telah menyatakan minatnya untuk memperoleh patung itu, tujuan akhirnya masih belum diputuskan.

Simbol Tantangan Iklim

Kehancuran patung lilin Abraham Lincoln berdiri sebagai simbol kuat dari tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. Ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk tindakan untuk mengurangi efek pemanasan global dan melindungi lingkungan kita. Saat kita memerangi gelombang panas dan peristiwa cuaca ekstrem, sangat penting untuk merenungkan dampak tindakan kita terhadap lingkungan kita. Hanya melalui upaya bersama dan komitmen terhadap keberlanjutan kita dapat berharap untuk menjaga planet kita untuk generasi mendatang.

Bagikan kisahnya
Tautan disalin
Artikel berita ini telah diverifikasi oleh beberapa sumber yang berbeda. Kami memudahkan bagi siapa saja membacanya menggunakan AI untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.
Bagikan kisahnya
Tautan disalin
footer-our-mission
Many.News lebih dari sekedar situs berita. Ini adalah usaha terobosan yang didedikasikan untuk memanfaatkan kekuatan Kecerdasan Buatan untuk mendemokratisasikan informasi. Tujuan kami adalah untuk memberdayakan orang-orang di seluruh dunia dengan menerjemahkan berita terkini ke dalam berbagai bahasa, memastikan aksesibilitas dan pemahaman untuk semua orang, terlepas dari bahasa ibu mereka.
footer-linksTitle
Ⓒ 2023 News | All Rights Reserved